KELOMPOK WANITA TANI ( KWT ) OYAN SEHATI
DUSUN OYAN TIKALA
DESA PASTI JAYA
KEC.SAMALANTAN
KAB.BENGKAYANG
email : klpwanitatani@gmail.com
APAKAH PADA AKHIRNYA UUD 1945 BERPIHAK KEPADA PETANI SECARA KHUSUS KEPADA KAUM IBU PETANI YANG MISKIN YANG DALAM PERJUANGAN MENGURUSI SETIAP GENERASI PENERUS BANGSA. SATU CITA-CITA LUHUR " ADIL DAN MAKMUR " BAGI RAKYAT INDONESIA YANG MERDEKA DAN BERDAULAT SEBAGAI NEGARA YANG AGRARIS
Pembukaan UUD 1945
"Bahwa sesungguhnya
kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan."
"Dan perjuangan pergerakan
kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil
dan makmur."
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
"Kemudian
daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."DIMANAKAH KITA SEBAGAI PETANI ?
Dulu negara Indonesia disebut negara agraris, tapi sekarang apa masih bisa dikatakan sebagai negara agraris? Sekarang posisi petani semakin tercekik. Pupuk, bibit unggul, pestisida, teknologi pertanian ( traktor pengolah tanah, mesin perontok padi, dll ) dan bahan pertanian lainnya kini harganya melambung tinggi. Belum lagi dampak pemanasan global yang menyebabkan musim menjadi tidak menentu. Petani bingung menetapkan musim tanamnya. Produksi makanan pokok menjadi berkurang. Ujung-ujungnya pemerintah akan mengimpor bahan bahan pokok tersebut dari luar negeri. Petani menjadi terdesak.
Dimana harus mengadu, mengadu apakah akan di tolong. HANYA TUHAN YANG TAHU.
SEMOGA PEMERINTAH MAU MENOLONG KAMI SEBAGAI PETANI, JANGANLAH MEMANDANG KEBODOHAN KAMI, TAPI PENDANGLAH BERSAMA BANGSA INI KAMI JUGA MASIH MEMPUNYAI HARI ESOK YANG LEBIH BAIK.
AYO PETANI MAJU TERUS, JANGAN PANTANG MUNDUR, KERJA KERAS DAN TINGGALKAN KEMISKINAN
PETANI BISA MEMBUAT INDONESIA TIDAK IMPOR BERAS.......
ANDA YAKIN, MARI BUKTIKAN...........
hubungi kami di alamat email klpwanitatani@gmail.com
kami butuh donasi anda, donasi anda menentukan masa depan kami.